Geografis Banten

Provinsi Banten terletak antara 105° 01’11” sampai 106° 07’’12” Bujur Timur, serta 05° 07’50” sampai 07° 01’01”. Batas-batas wilayah Banten, sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah timur dengan Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat, sebelahn selatan dengan Samudra Hindia, dan sebelah barat dengan Selat Sunda.

Wilayah laut Provinsi Banten
merupakan salah satu jalur laut potensial. Selat Sunda yang menjadi salah satu wilayah laut Provinsi Banten merupakan Jalur lalu lintas laut yang strategis karena dapat dilalui kapal besar, yang menghubungkan Australia dan Selandia Baru dengan kawasan Asia Tenggara misalnya Thailand, Malaysia, dan Singapura. Di samping itu, Provinsi Banten merupakan jalur penghubung antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Bila dikaitkan posisi geografis dan pemerintahan maka
wilayah Provinsi Banten terutama Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang merupakan wilayah penyangga bagi Jakarta. Secara ekonomi wilayah Provinsi Banten memiliki banyak industri. Wilayah Provinsi Banten juga memiliki beberapa pelabuhan laut yang dikembangkan sebagai antisipasi untuk menampung kelebihan kapasitas dari pelabuhan laut di Jakarta dan ditujukan untuk menjadi pelabuhan alternatif selain Singapura.

2. Iklim
Temperatur di daerah pantai dan perbukitan wilayah Provinsi Banten berkisar antara 22°C dan 32°C, sedangkan suhu di pegunungan dengan ketinggian antara 400-2.000 m dpl mencapai antara 18°C – 29°C. Secara rata-rata temperatur di Bulan Oktober relatif lebih panas dibandingkan dengan bulan yang lain, sedangkan di Bulan Februari relatif lebih dingin. Curah hujan tertinggi terjadi di Bulan Februari (349 mm3) dan terendah pada Bulan Juli hanya 0,2 mm³. Tidak
ada perbedaan siklus hujan yang mencolok dalam beberapa tahun terakhir.Pada periode Januari Maret curah hujan relatif tinggi, kemudian mulai menurun di 184

3. Topografi
Topografi wilayah Provinsi Banten berkisar pada ketinggian 0-1.000 mdpl. Secara umum kondisi topografi wilayah Provinsi Banten merupakan dataran rendah yang berkisar antara 0-200 mdpl yang terletak di daerah Kota Cilegon, Kota Tangerang, Kabupaten Pandeglang, dan sebagian besar Kabupaten Serang. Adapun daerah Lebak Tengah dan sebagian kecil Kabupaten Pandeglang memiliki ketinggian berkisar 201-2.000 mdpl dan daerah Lebak Timur memiliki ketinggian 501-2.000 mdpl yang terdapat di Puncak Gunung Sanggabuana dan Gunung Halimun

4. Luas wilayah
Luas wilayah Provinsi Banten berdasarkan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2000 adalah 8.651,20 km² yang terdiri dari 4(Empat) kabupaten, 4(Empat) kota, 154 kecamatan, 262 kelurahan, dan 1.273 desa.

5. Pulau dan sungai
Pulau yang berpotensi bagi masyarakat Provinsi Banten berjumlah sekitar 55 pulau tersebar di wilayah Provinsi Banten maupun di perbatasan wilayah Provinsi Banten. 55 pulau tersebut terbagi ke dalam 3 kabupaten dan 1 kota yang ada di wilayah Provinsi Banten. Sungai di wilayah Provinsi Banten berjumlah sekitar 91sungai yaitu mengalir di Kabupaten Pandeglang sebanyak 77 sungai, Kabupaten Lebak sebanyak 29 sungai, Kabupaten/Kota Serang sebanyak 9 sungai dan Kabupaten/Kota Tangerang dialiri Sungai Cisadane yang cukup panjang.

Leave a comment